Sejak menyelesaikan transisi dari paria internasional untuk menjadi negarawan, Kolonel Muammar Qaddafi-pemimpin yang paling lama memerintah di benua Afrika dengan warna dan gaya fashionnya telah memberi sedikit nuansa pada pnempilan para negarawan yang cukup membosankan dengan gaya busana formalnya ..
Dipengaruhi Lacroix, Liberace, Phil Spector (untuk rambut), Snoopy, dan Idi Amin, Pemimpin Libya yang berusia 60 th ini sekarang menjadi pemimpin yang paling lama berada di meja rias dan tak tau malu. ... silahkan simak keeksentrikan penampilannya dibalik kekejamannya
Qaddafi, dalam barisan pemimpin G8 pada pertemuan puncak tahun ini di L'Aquila, Italia,
Qaddafi tiba di bandara Ciampino Roma pada bulan Juni dengan rombongan 40 pengawal perawan yang bergaya dengan lipstik dan cat kuku-tapi tanpa unta yang ikut ke Paris dalam kunjungan resmi. Untuk kesempatan itu ia memilih untuk seragam tradisional seorang diktator banana republik, dengan nuansa dan epaulets yang bisa membuat Napoleon malu. disematkan, ke dada kanannya foto pahlawan Libya Omar al-Mukhtar , yang melawan otoritas kolonial Italia di tahun 1930-an.
Yang kurang dari acara penandatanganan buku tamu resmi di tahun 2007 pada kunjungan resmi sang kolonel ke Istana Versailles adalah kacamata pilot!!!
Topi Snoopy dan jaket kulit pembom menjadikan kita bertanya-tanya: dari mana individu yang luar biasa gila ini mendapatkan ide untuk koleksi lemari pakaiannya? Apakah dia memiliki puluhan tim desainer di Tripoli yang selalu mengusulkan gaya pakaian yang aneh -aneh untuk kunjungan kenegaraannya ?, sampai - sampai dia tak bisa membedakan mana pakaian untuk berburu dan pakaian untuk tidur !!
Sang Pemimpin tiba di Bandar Udara Internasional Bole, Addis Ababa, Ethiopia, pada Januari 2007 mengenakan jaket Dr putih Evil, klip-on pita militer di mana-mana dan sangat tinggi dalam perjalanan chic, sebuah Bisht persik . Pita yang menarik karena selama bertahun-tahun setelah kudeta di mana ia mengambil kekuasaan Qaddafi jarang terlihat dengan pakaian yang agak elegan dan resmi
from vanityfair.com
No comments:
Post a Comment